Kamis, 25 Agustus 2011

Ketika Saya Mengeluh

Ketika mengeluh…saya coba berkaca…aah ternyata jelek bener muka saya kalau lagi mengeluh
( meskipun kalau pas ga mengeluh ga cakep amat hehe :-p )
Eh….kok malah ga jadi ngeluh ketika saya berkaca…selain muka jadi jelek,jutek,dahi mengkerut…
yang ada malah timbul pertanyaan…

Pantaskah saya mengeluh?
Padahal saya telah dikaruniai sepasang lengan yang kuat untuk mengubah dunia.
Layakkah saya berkeluh kesah?
Padahal saya telah dianugerahi kecerdasan yang memungkinkan saya untuk membenahi segala sesuatunya.

Apakah saya bermaksud untuk menyia-nyiakan semuanya itu?
lantas menyingkirkan beban dan tanggung jawab saya?
Saya tidak mau kekuatan yang ada pada diri saya, terjungkal karena saya berkeluh kesah.
Jadi…saya HARUS tegarkan hati . Tegakkan bahu.
Tidak membiarkan semangat hilang hanya karena saya tidak tahu jawaban dari masalah saya.

Saya tidak akan biarkan kelelahan menghujamkan keunggulan saya.
Ambil sebuah nafas dalam-dalam.
Tenangkan semua alam raya yang ada dalam benak saya.
Lalu saya temukan lagi secercah cahaya dibalik awan mendung
Dan mulai ambil langkah baru.

Sesungguhnya, ada orang yang lebih berhak mengeluh dibanding saya.

Sayangnya suara mereka parau tak terdengar,karena mereka tak sempat lagi untuk mengeluh.
Beban kehidupan yang berat lebih suka mereka jalani daripada mereka sesali.
Jika demikian masihkan saya lebih suka mengeluh daripada menjalani tantangan hidup ini?

* Saya HARUS BISA bersyukur utk berjuta nikmat daripada mengeluhkan segelitir masalah..
Yaaa..saya HARUS BISA !

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India